6 Pantun Nasehat yang Lucu – Pantun merupakan sebuah bentuk dari puisi lama yang familiar dengan kultur bahasa masyarakat melayu. Ciri khas yang terdapat pada pantun ialah memiliki irama di tiap bait pada sajaknya. Sajak dalam tiap bait bisa berirama a-a-a-a, a-b-a-b, atau a-b-b-a. Berikut ini merupakan contoh-contoh kumpulan dari beberapa pantun nasehat jenaka!
Table of Contents
Pantun 1
Pantun Nasehat beretika dan berbudaya
Pergi melancong ke kota batik
Tak sengaja bertemu dengan anak petualang
Jadilah anak yang baik
Agar engkau disayang semua orang
Amatlah rumit pintalan benang
Pintalannya berbentuk kayu gelam
Pandai-pandailah kau berenang
Agar engkau tak tenggelam
Seorang kakek renta pandai pula perpantun
Berpantun gombal dengan istrinya
Berlakulah yang sopan dan santun
Supaya engkau menjadi manusia yang berbudaya
Seekor rusa masuk ke kandang buaya
Meronta-ronta hanya sia-sia belaka
Jadilah orang yang berbudaya
Agar engkau tak buta etika
Pantun 2
Pantun Nasehat Beragama
Makanlah buah dan sayur
Agar engkau berbadan sehat dan kuat
Pandai-pandailah dirimu bersyukur
Agar hidupmu selamat dunia dan akhirat
Pergi bertamasya melepas penat
Berliburnya di pulau alamat
Rajin-rajinlah engkau shalat
Supaya dirimu menjadi manusia yang taat
Banyak sekali paku dan gergaji
Dipikul kuli yang memanggul dengan punuk
Pandai-pandailah kau mengaji
Agar engkau mendapat petunjuk
Menyembelih kurban di Idul adha
Dagingnya bannyak dan melimpah
Banyak-bayaklah sembahyang dhuha
Agar rezekimu semakin bertambah dan berkah
Pantun 3
Pantun Nasehat Menjaga Kesehatan
Pergi berlayar dengan tekad yang kuat
Tapi awas jangan sampai salah alamat
Banyak-banyaklah makan makanan berserat
Agar tubuhmu kuat dan sehat
Bulan Ramadhan ramai-ramai membayar zakat
Berzakat beras yang dibungkus mika
Belajarlah bersosialisasi dengan masyarakat
Agar engkau menjadi orang yang berbudi dan beretika
Seorang lelaki bertubuh kekar
Selain kekar ia juga penyabar
Jika engkau ingin menjadi orang yang pintar
Berusahalah untuk lebih bnayak belajar
Berbulu cokelat si hewan tupai
Habis terjatuh berjalan tertatih
Jika kau mau menjadi orang pandai
Maka berupayalah untuk banyak berlatih
[sc:ads]
Pantun 4
Pantun Nasehat Berumah Tangga
Memukul bedug masjid dengan pasak
Berbedug ria sambil berlari
Carilah seorang istri yang pandai memasak
Agar engkau menjadi raja di rumah sendiri
Jemari manis kian melentik
Sering merajuk dengan mama
Janganlah hanya mencari rupa cantik
Tapi juga harus yang paham agama
Menanam padi di tengah sawah
Sambil memakan buah belewah
Jangan terlalu hidup bermewah-mewah
Ingatlah saudara kita masih banyak yang susah
Bermain bola dengan sepak pojok
Hadiahnya sebuah cendera mata
Berperawakanlah yang rapi nan elok
Agar nikmat dipandang mata
Pantun 5
Pantun Nasehat Berpenampilan
Oleh-oleh dari pekon lupa di bawa
Oleh-pleh berupa boneka arjuna
Tampillah dengan penuh wibawa
Agar engkau terlihat mempesona
Berpidato dalam sebuah acara
Pidato soal bangsa dan negara
Janganlah menjadi manusia yang banyak bicara
Banyak cakap tak ada guna
Di muara sungai terdapat banyak buaya
Jika enkau berenag di sana maka riwayatmu akan tamat
Berbicaralah seperlunya
Niscaya engkau akan disegani dan terhormat
Badan kotor dari pundak hingga lutut
Tak sedap sekali baumu
Berbicaralah yang lemah lembut
Maka akan banyak yang memperhatikanmu
Jatuh miskin harta dan benda terkuras
Sang saudagar kaya menjadi miskinlah ia
Sebab diam itu adalah emas
Maka berhargalah ia
Menaruh gelas dan piring di atas rak
Tak tahu mengapa tak ada yang punya
Sebab bicara itu perak
Maka bicaralah seperlunya
Pantun 6
Pantun Nasehat Berhemat
Berbagi durian dibagi rata separuh
Buah lainnya dilengkapi dengan srikaya
Bekerja keraslah dan sungguh-sungguh
Agar engkau menjadi kaya
Alangkah bahagianya mengenakan pakaian kurung
Memakainya pada saat acara berpesta
Banyak-banyaklah menabung
Suatu saat dapat diambil hasilnya
Pergi melancong kehabisan ongkos
Terpaksa menjual boneka upin ipin
Janganlah berperilaku boros
Supaya engkau tak jatuh miskin