8 Ciri Makhluk Hidup (Hewan dan Tumbuhan)

Ciri Ciri Makhluk Hidup (Hewan dan Tumbuhan) – Taukah anda dulu, jauh sebelum pengertian dan pengelompokkan makhluk hidup, orang – orang jaman dulu hanya mengangggap bahwa yang termasuk makhluk hidup ialah golongan manusia dan hewan. Hal ini didasarkan karena kemampuanyan yang dapat bergerak dan berpindah tempat. Sementara tumbuhan masih menjadi pertentangan pada kala itu, dan akhirnya dikelompokkan menjadi makhluk hidup.

Dengan demikian pada kala itu makhluk hidup dikeompokkan menjadi dua golongan, hewan dan tumbuhan. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengatahuan, sistem pengelompokkan semakin berkembang. Tidak hanya hewan dan tumbuhan saja yang termasuk ke dalam makhluk hidup, namun juga kelompok jamur, uniseluler (protista), dan bakteri. Penetapan ini didasarkan pada acuan pengelompokkan makhluk hidup yang amat sangat mendasar yaitu mengenai ciri – ciri makhluk hidup.

Adapun ciri – ciri makhluk hidup ialah:

1. Memerlukan Makanan

Setiap makhluk hidup memerlukan makan untuk dapat melakukan aktivitas. Makanan yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan pembentukan energi. Dalam segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk memerlukan energi.oleh karenanya setiap organisme memerlukan makanan. Bberdasarkan cara perolehan makanannya, organisme (makhluk hidup) dibedakan menjadi:

a. Autotrof, yaitu kelompok organisme yang dapat membuat makanannya sendiri dari senyawa – senyawa yang ada dialam. Dalam pembuatan makanan ini organisme dapat dibantu oleh energi kimia atau cahaya. Kelompok tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri adalah kelompok organisme ini.

b. Heterotrof merupakan kebalikan dari autotrof. Kelompok organisme ini tidak mampu membuat makanannya sendiri. Makanan diperoleh dari organisme lain dengan cara memangsa, menguraikan sisa organisme, parasit, atau melakukan simbiosis.

2. Bernapas

Bernapas atau respirasi ialah aktivitas mengambil oksigen dari lingkungan dan membuang karbondioksida dari dalam tubuh. Oksigen sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar nutrisi atau makanan dalam reaksi pemebntukan energi. Pada organisme uniseluler, pertukaran gas ini langsung dilakukan oleh sel tubuhnya. Sementara pada organisme multiseluler seperti pada hewan dan tumbuhan memiliki semacam jalur masuk dan keluarnya gas pernapasan.

3. Bergerak

Ciri makhlk hidup berikutnya ialah bergerak. Ada perbedaan antara bergerak dengan berpindah. Dalam bergerak terjadi perubahan posisi, sementara dalam berpindah terjadi perubahan tempat. Ciri makhluk hidup ialah bergerak bukan berpindah. Hal ini dikarenakan tumbuhan menetap pada substrat dimana ia tumbuh. Namun, bagian-bagian tumbuhan dapat bergerak sesuai rangsang yang datang. Misal pergerakan akar mendekati sumber air atau pergerakan batang menuju sumber cahaya. Pergerakan yang dilakukan oleh organisme dilakukan karena adanya suatu rangsang yang datang. Rangsang ini akan menentukan keputusan yang akan diambil oleh organisme tersebut, akan bergerak mendekati rangsang atau menjauhi sumber rangsang atau rangsang tersebut diabaikan.

4. Tumbuh dan Berkembang

Tumbuh dan berkembang ialah dua proses yang terjadi organisme yang saling berkaitan. Dalam setiap pertumbuhan akan terjadi perkembangan. Pertumbuhan ialah bertambahnya masa atau ukuran sel pada suatu organisme. Untuk organisme uniseluler pertambahan jumlah sel anakan dapat digolongkan pada suatu pertumbuhan. Sementara perkembangan ialah suatu proses menuju kematangan fisik atau organ atau sel. Perbedaan yang mencolok antara keduanya ialah pertumbuhan tidak dapat kembali ke titik awal, sementara perkembangan akan kembali ke titik awal sehingga membentuk kurva berbentuk seperti gunung, sementara pertumbuhan digambarkan dengan kurva yang menaik kemudian akan mengalami masa stagnan.

[sc:ads]

5. Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)

Metabolisme dalam sel atau tubuh akan menghasilkan senyawa sisa (limbah) metabolisme yang bersifat bagi tubuh atau sel. Oleh karena itu, senyawa ini akan dibuang dari dalam tubuh melalui difusi sel atau organ khusus.

6. Peka Terhadap Rangsang (iritability)

Ciri makhluk hidup berikutnya ialah peka terhadap rangsang. Untuk dapat bertahan hidup, organisme harus merespon setiap rangsang yang datang baik dari dalam tubuh maupun dari dalam tubuh. Hal ini karena organisme akan mereview bentuk – bentuk adaptasi yang harus dilakukan.

7. Adaptasi

Adaptasi ialah upaya orgaisme untk dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya (habitat). Perubahan lingkungan akan merangsang organisme untuk melalukan suatu adaptasi yang harus dilakukan demi bertahan hidup dalam lingkungan yang senantiasa dinamis (berkembang). Adaptasi yang dilakukan oleh suatu organisme multiseluler dapat dilakukan dengan menyesuaikan bentuk organ (morfologi); fungsi alat organ (fisiologi); atau penyesuaian perilaku. Sementara pada organisme uniseluler, adaptasi yang dilakukan sangat sederhana. Organisme uniseluler sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan dan segera akan mengambil tindakan yang perlu dilakukan sebagai bentuk dari adaptasi.

8. Berkembangbiak (Reproduksi)

Reproduksi yaitu menghasilkan organisme baru baik melalui perkawinan ataupun tanpa melalui perkawinan. Setiap organisme harus mampu melakukan reproduksi untuk dapat mempertahankan jenisnya. Reproduksi yang terjadi melalui perkawinan akan menghasilkan anak (keturunan) dengan variasi genetik yang tinggi dibanding reproduksi tanpa perkawinan yang menghasilkan keturunan yang identik dengan induk. Organisme uniseluler memiliki daya reproduksi yang sangat cepat dibanding organisme multiseluler. Daya reproduksi yang rendah dapat mendorong terjadinya kepunahan pada suatu jenis organisme, seperti pada gajah.