Paragraf Pembuka – Pengertian & Contoh Lengkap

Paragraf Pembuka – Pengertian & Contoh Lengkap – Paragraf pembuka adalah paragraf yang berfungsi sebagai pengantar pembaca untuk menuju ke topik pembahasan ide atau gagasan pada sebuah teks atau wacana. Secara fungsional, paragraf pembuka haruslah mampu menggiring pembaca untuk meneruskan aktivitas membacanya hingga menuju pokok permasalahan dalam sebuah teks.

Agar lebih jelas, perhatikan beberapa contoh paragraf pembuka berikut :

Contoh 1 :

Saat ini sistem pendidikan di Indonesia sedang mengalami sebuah masa transisi dari program lama menuju formula baru. Proses transisi tersebut berkaitan dengan diberlakukannya kurikulum 2013. Sistem pendidikan yang belum lama disosialisasikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini merupakan sebuah upaya pembenahan terhadap konsep kurikulum yang lama. Selain itu kurikulum 2013 juga dianggap memiliki relevansi yang tepat dengan kondisi obyek pendidikan saat ini. Meskipun penerapan kurikulum 2013 belum sepenuhnya diberlakukan secara merata, namun hampir sekolah-sekolah disebagian wilayah Indonesia telah mulai mengadopsi sistem pendidikan tersebut.

Penjelasan :

Pada paragraf pembuka di atas menjelaskan sekilas tentang pokok persoalan yang akan dibahas pada paragraf selanjutnya yakni mengenai kurikulum 2013. Penjelasan mengenai kurikulum 2013 tidak dibahas secara utuh dan menyeluruh pada paragraf tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar pembaca dapat meneruskan aktivitas membacanya hingga pada paragraf berikutnya yang memuat tentang gagasan pokok mengenai kurikulum 2013 secara utuh dan menyeluruh.

Contoh 2 :

Di tengah-tengah kondisi perekonomian global yang berada pada titik aman, justru perekonomian dalam negeri sedang dalam keadaan fluktuatif. Hal tersebut ditengarai terjadi akibat sistem ekonomi kapitalis yang mencengkeram negeri tercinta ini selama beberapa dekade terakhir. Masyarakat seolah tidak mampu melepaskan diri dari belenggu kesulitan perekonomian global dewasa ini. Selain itu produktivitas perniagaan serta industri penyokong devisa Negara pun sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Belum lagi perilaku pejabat yang korup secara langsung menambah beban hidup yang semakin hari semakin sulit. Rasanya sistem perekonomian kapitalis ini perlu dikaji ulang pemberlakuan serta relevansinya di negeri tercinta ini.

Penjelasan :

Paragraf di atas membahas tentang perekonomian kapitalis serta dampak-dampaknya. Pembahasan dijelaskan secara singkat guna memancing pembaca untuk meneruskan kegiatan membacanya hingga paragraf selanjutnya. Secara umum penjelasan akan dipaparkan secara utuh dan menyeluruh pada paragraf berikutnya. Itulah sebabnya mengapa paragraf di atas disebut sebagai paragraf pembuka.

Contoh 3 :

Partai politik yang akan ikut serta dalam pemilihan umum seyogyanya telah mempunyai sistem dalam perekrutan kader-kadernya. Dalam hal ini tentu saja kader yang akan maju ke dalam pemilihan legislatif ataupun eksekutif di berbagai tingkatan. Partai politik idealnya memiliki semacam formula penjaringan khusus dalam rangka menentukan calon wakil rakyat yang memiliki ideologi serta kualifikasi yang senada dengan partai pengusungnya. Bahkan sejak awal partai politik harusnya mampu menjadi mesin pencetak kader yang efektif. Bukan hanya sekedar menjalankan fungsi sebagai event organizer pemenangan pemilihan umum semata. Hal ini dirasa sangat penting untuk dilakukan guna menghindari regenerasi kader yang tidak cakap dan hanya mementingkan kekuasaan tanpa memperdulikan esensi keberadaannya sebagai wakil rakyat. Selain itu dirasa penting pula untuk mengembalikan fungsi partai politik sebagai mesin pencetak kader, bukan hanya sebatas alat untuk merebut kekuasaan semata. [sc:ads]

Penjelasan :

Paragraf pembuka di atas membahas tentang hakekat partai politik sebagai sebuah sarana untuk menciptakan kader yang unggul dan piawai dalam mengemban amanah bangsa serta fakta disorientasinya sebuah partai politik saat ini. Pembahasan singkat dijelaskan pada paragraf tersebut guna memancing minat pembaca untuk meneruskan bacaan hingga paragraf berikutnya. Karenannya pada paragraf pembuka di atas tidak memuat penjelasan secara gamblang tentang topik yang hendak dibahas.

Selanjutnya perhatikan contoh paragraf pembuka pada contoh 4 – 5 berikut!

 

Contoh 4 :

Kebersihan di lingkungan sekolah merupakan salah satu indikator utama terwujudnya kenyamanan dalam belajar. Bayangkan jika lingkungan sekolah dipenuhi oleh sampah dan berbagai jenis kotoran lainnya, tentu kenyamanan dalam belajar sangatlah sulit diwujudkan. Para siswa akan merasa terganggu dengan aktivitas belajar yang lingkungannya telah tercemar oleh sampah. Lalu akankah hasil dari proses belajar mengajar akan tercipta secara optimal? Tentu sangat sulit untuk mewujudkan hal tersebut, mengingat pada proses pembelajarannya saja para siswa dan guru sudah merasa terganggu. Kesadaran akan pentingnya lingkungan belajar yang bersih nampaknya perlu untuk digalakkan kembali. Hal ini semata-mata dilakukan demi kenyamanan serta kelancaran dalam proses belajar dan mengajar.

Contoh 5 :

Buah anggur merah adalah buah dengan karakter berukuran mini, berwarna merah kehitaman, dan memiliki rasa manis yang khas. Buah ini cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Meskipun begitu, tak banyak yang mengetahui akan kandungan gizi serta manfaat yang ada di dalamnya. Angur merah tergolong ke dalam family Vitaceae yang mempunyai karakter khusus dengan tipe tumbuh merambat, batang yang kokoh, dan daun berbentuk belah-belahan. Meskipun tanaman ini sangat mudah dijumpai di sebagian besar wilayah Indonesia, namun perlu diketahui bahwa anggir merah hanya dapat tumbuh di wilayah dataran rendah yang hanya membutuhkan curah hujan kurang lebih sebanyak 800 mm tiap tahunnya.

Sumber :
https://fvizard.wordpress.com/2013/06/24/paragraf-pengertian-dan-jenis/

Baca Juga:

Ingin Lomba Debat? Ini Contoh Teks Debat Bahasa Inggris Terbaru
20 Soal Bahasa Inggris tentang Clause & Kunci Jawaban
Contoh Soal Reading Comprehension Recount Text & Kunci Jawaban