Pengertian dan Contoh Artikel Opini (Tentang Lingkungan) – Artikel opini yaitu artikel yang berisi tentang pendapat, gagasan atau pikiran pribadi sang penulis terhadap suatu topik atau objek pembicaraan yang dipaparkan dalam tulisan panjang yang sifatnya bebas, rasional dan objektif, didukung oleh argumen berdasarkan fakta dan logika. Artikel opini memiliki sifat objektif karena dikombinasi antara pendapat pribadi dengan fakta. Kita biasanya menemui artikel opini dalam surat kabar, majalah, atau media lainnya.
Contoh:
Bencana Kabut Asap, Tanggung Jawab Siapa?
Kabut asap yand disebabkan oleh kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan ditetapkan sebagai bencana nasional. Bencana asap yang telah terjadi selama bertahun-tahunini belum juga reda dan belum ditemukan solusi konkretnya. Berbagai upaya pemadaman kebakaran hutan telah dilakukan oleh pihak pemerintah dan institusi lain yang bertindak sebagai relawan. Selain mencari solusi untuk menghentikan bencana kabut asap ini, berbagai pihak juga turut mencari tahu penyebab-penyebab bisa terjadinya kebakakaran hutan hingga bencana kabut asap tersebut tidak kunjung reda. Berbagai dugaan juga muncul.
Ada yang berprendapat dan mencari tahu dari sisi factor alam yaitu lahan gambut di sekitar provinsi Riau dan pulau Kalimantan mudah terbakar akibat gesekan gambung dan adanya angin. Ada yang menduga bahwa terjadi kesengajaan dari perusahaan atau petani yang membakar lahan gambut untuk membuka lahan. Terkait dugaan adanya kesengajaan pembakaran lahan oleh oknum tertentu, muncul pula dugaan lain adanya kerjasama antara oknum dengan pejabat desa setempat yang memberikan izin pembukaan lahan.
[sc:ads]
Bencana kabut asap ini tidak hanya menyebar di tanah air, namun Negara tentangga seperti Singapura juga turut merasakan dampaknya. Atas hal tersebut, pihak Singapuraa kemudian berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada Indonesia. Banyak pihak seperti sekumpulan artis dan selebriti turut menggalang dana untuk menyumbangkan tabung oksigen untuk warga setempat yang terkena bencana asap, masyarakat seperti mahasiswa di kampus juga mengadakan penggalanan dana. Bagi warga yang terkena bencana asap ini, tentunya sangat terganggu dalam melakukan aktivitas keseharian. Hal ini terbukti dengan adanya anak-anak yang tidak sekolah berminggu-minggu karena diliburkan sejak asap semakin pekat dan berbahaya bagi kesehatan. Berbagai media mencatat bahwa warga yang terkena penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) jumlahnya terus meningkat. Selain itu, kerugian negara yang tercatat sudah sampai milyaran. Lalu bagaimana langkah kita selanjutnya untuk menangani bencana ini? Apakah kita hanya bisa menunggu mengandalkan pemerintah? Bencana ini tanggung jawab siapa sebenarnya?
Menyangkut masalah kemanusian dan lingkungan, sudah selayaknya kita semua yang memiliki kemampuan seharusnya turut membantu penanganan bencana asap ini. Tentunya, pemberlakuan peraturan keras bagi oknum yang terbukti terlibat dalam pembakaran lahan gambut juga harus dilaksanakan secara tegas, jangan sampai ada lagi kecacatan hukum dan kecurangan-kecurangan lainnya. Dan yang terpenting, pihak yang terbukti terlibat terutama yang terbukti sebagai pelaku utama harus bertanggung jawab memberikan kompensasi dana untuk menyelesaikan dan meredakan bencana kabut asap tersebut. Warga juga harus berhati-hati dalam membuang puntung rokok atau materi lainnya yang bisa memicu kebakaran lahan gambut tersebut.
Semua pihak harus turut berkerja sama agar bencana tersebut dapat segera teratasi dan tidak menjadi masalah yang hangat di awal pemberitaan lalu hilang oleh isu lain dan terabaikan, sementara bencana semakin parah. Hal ini juga menyangkut permasalahan internasional yang mana asap tersebut tersebar hingga ke negara lain. Tindakan cepat dan tanggap sangat diharapkan dan diperlukan.