Beberapa Contoh Teks Deskripsi tentang Hewan Nokturnal

Beberapa Contoh Teks Deskripsi tentang Hewan Nokturnal – Teks deskripsi merupakan sebuah jenis teks yang bertujuan untuk mendeskripsikan / menggambarkan suatu benda, binatang, atau tempat secara detail. Teks deskripsi ini pun bersifat khusus artinya kata – kata yang digunakan untuk mendeskripsikan objek yang dalam teks jenis ini tidaklah sama dengan deskripsi jenis objek lain. Berikut adalah beberapa contoh teks deskripsi tentang hewan nokturnal (hewan yang aktif pada malam hari).

Contoh Teks 1

Burung Hantu

Burung hantu adalah burung yang sangat menarik, dan salah satu yang ditakuti oleh banyak jenis burung lainnya. Bahkan, di beberapa tempat, burung hantu palsu sering ditempatkan di atas bangunan untuk menjaga merpati dan jenis burung lain dari membuat sarang di sana. Burung hantu dikatakan sebagai sebuah simbol kebijaksanaan dan mereka membuat suara yang unik di malam hari yang dapat dikenali dengan sangat jelas.

Burung hantu adalah salah satu spesies burung yang tidak sering dilihat oleh manusia. Hal ini disebabkan karena burung hantu bukan burung yang keluar pada siang hari. Mereka dikenal sangat aktif pada malam hari saja (nokturnal).

Ukuran spesies burung hantu sangatlah beragam. Beberapa burung hantu hanya memiliki ukuran tubuh sekitar 4 inci dan akan tumbuh lebih besar ketika dewasa dengan ukuran tubuh yang terbesar yaitu sekitar 28 inci. Warna burung hantu pun bervariasi tergantung pada wilayah di mana mereka tinggal. Mereka berbaur dengan baik dengan lingkungan mereka sehingga akan sulit untuk menemukan mereka kecuali jika sebuah lingkungan tertentu sudah sering diamati untuk mencari burung hantu ini.

Di beberapa kebudayaan tertentu, burung hantu adalah hewan suci. Namun, banyak lokasi di luar sana di mana habitat alami burung hantu ini terus diambil dan dirusak oleh manusia untuk digunakan untuk pembangunan atau hal yang lain. Akibatnya, hal tersebut telah mengurangi populasi keseluruhan spesies burung hantu secara drastis.

Inilah sebabnya mengapa beberapa spesies burung hantu yang berada dalam bahaya menjadi punah. Ini juga mengapa ada banyak upaya konservasi burung hantu di berbagai tempat yang bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang burung hantu serta habitat alami mereka. Harapannya adalah bahwa dengan hal tersebut masyarakat akan bersama – sama melakukan berbagai kegiatan untuk membantu melindungi burung hantu yang unik ini.

Contoh Teks 2

Kunang-Kunang

Kunang-kunang adalah salah satu spesies kumbang yang banyak ditemukan di sebagian besar daerah tropis dan subtropis. Kunang-kunang adalah hewan yang memiliki organ penghasil cahaya khusus di bagian bawah perutnya. Kebanyakan kunang-kunang bersifat nokturnal (aktif di malam hari). Kunang-kunang adalah kumbang bertubuh lunak dan rata yang berwarna coklat gelap atau hitam dan memiliki tanda dengan jingga atau kuning.

Beberapa kunang-kunang ada yang memakan serbuk sari dan nektar. Pada beberapa spesies, kunang-kunang betina bersifat predator pada pejantan spesies kunang-kunang lainnya. Kedua jenis kelamin kunang-kunang biasanya bersayap dan bercahaya, meskipun pada beberapa spesies hanya satu jenis kelamin yang memiliki organ penghasil cahaya. Kunang-kunang betina yang tidak memiliki sayap dan menyerupai larva panjang dan rata biasanya disebut sebagai glowworm. Larva ini kadang bercahaya sebelum menetas. Larva ini hidup di tanah dan memakan siput dengan cara menyuntikkan cairan ke mangsa mereka dan kemudian mencernanya sebagian melalui mulut yang berongga. [sc:ads]

Sebagian besar kunang-kunang menghasilkan kilatan pendek berirama dalam karakteristik pola dari spesies ini. Pola kilatan pendek berirama ini adalah bagian dari sistem sinyal yang menarik perhatian kedua jenis kelamin kunang-kunang. Laju kilatan pendek dan jumlah waktu respon kunang-kunnag betina terhadap pejantan sangatlah penting. Kilatan pendek berirama yang dihasilkan oleh kunang-kunang ini juga berfungsi sebagai mekanisme perlindungan akan adanya pemangsa.

Contoh Teks 3

Kangguru

Kangguru adalah jenis marsupial terbesar di planet ini. Keturunan mamalia ini sebagian besar mengalami perkembangan mereka di dalam kantong luar pada perut ibunya. Kangguru tinggal secara eksklusif di Australia dan pulau-pulau terdekatnya, termasuk Tasmania. Hewan yang satu ini bersifat sangat sosial. Kangguru biasanya hidup dan bepergian dalam kelompok.

Kangguru merah, jenis terbesar kangguru jantan dari spesiesnya, dapat mencapai tinggi 6 kaki dan berat 200 pon. Di semua spesies kangguru, kangguru betina memiliki ukuran tubuh lebih kecil dari kangguru jantan. Kangguru merah jantan memiliki kulit tubuh berwarna merah marun. Sedangkan kanguru merah betina berwarna abu-abu kebiruan. Semua kanguru merah memiliki garis putih di setiap sisi wajah mereka. Semua kanguru memiliki kaki belakang yang kuat dan besar yang sangat mencolok. Kangguru tidak dapat memindahkan satu kaki secara independen dari yang lain. Oleh karena itu kangguru harus melompat untuk dapat menjangkau suatu tempat. Ekor kangguru sangat kokoh yang memiliki panjang 2,5 hingga 3,5 meter tergantung pada jenis spesiesnya. Ekor yang kuat ini membantu mereka mempertahankan keseimbangan saat mereka melompat.

Kangguru merah telah menghuni area terbuka di pedalaman Australia, termasuk semak belukar dan gurun. Kangguru menjangkau hampir sebagian besar benua. Kedua jenis spesies kanguru merah dan abu-abu ditemukan di hutan terbuka dan tertutup, tetapi setelah matahari terbenam mereka mencari daerah berumput untuk mencari makan.

Demikianlah beberapa contoh teks deskripsi tentang hewan nokturnal. Semoga beberapa contoh teks di atas dapat dipahami dengan baik. Terima kasih.