Panduan Penggunaan Wish dalam Bahasa Inggris – Secara singkat, “wish” digunakan untuk membuat kalimat harapan, bahkan juga untuk mengungkapkan penyesalan tentang masa lalu. Berikut ini adalah penjelasan penggunaan wish.
1. Wish + (that) + simple past tense:
Kita bisa menggunakan wish yang dipasangkan dengan simple past tense untuk mengekspresikan bahwa kita menginginkan keadaan yang berbeda di masa sekarang dan masa mendatang. Kita mengharapkan perubahan untuk masa sekarang dan masa depan. Apa yang diharapkan adalah hal-hal yang tampaknya tidak mungkin terjadi. Kita tidak menggunakan kata ‘wish’ untuk menyatakan keingin atau harapan yang sangat mungkin terjadi atau yang sudah diprediksi. Untuk hal-hal yng mudah diketahui terjadinya, maka kita bisa menggunakan kata ‘hope’. Untuk susunannya, kita bisa menggunakan/tidak menggunakan kata ‘that’.
Contoh kalimat.
• I wish that I had many friends. (Makna kalimat: pembicara tidak memiliki banyak teman)
• I wish that we didn’t work but had much money. (Makna kalimat: pembicara bekerja dengan keras namun uangnya tidak banyak).
• I wish that I could ride a motorcycle. (Makna kalimat: pembicara tidak bisa mengendarai motor.)
2. Wish + (that) + would:
Penggunaan ‘wish’ yang dipasangkan dengan ‘would’ adalah untuk menyatakan apa yang sedang dilakukan oleh orang lain yang tidak kita sukai dan kita ingin mereka berubah. Penggunaan wish + would bukanlah untuk membicarakan diri kita sendiri atau sesuatu yang tidak bisa diubah oleh siapapun, namun bisa digunakan untuk membicarakan cuaca.
Contoh kalimat:
• I wish that Merry would stop smoking. She has been addicted to cigarettes since 10 years ago. (Makna kalimat: Merry belum pulang ke rumah oleh karena itu pembicara merindukan Merry dan ingin ia segera pulang.)
• I wish that Thomas would be a patient man with a golden heart. (Makna kalimat: Thomas belum menjadi pria yang sabar oleh karena itu pembicara ia berubah menjadi sabar.)
3. Wish + (that) + past perfect:
Pola ini digunakann untuk menyatakan penyesalan tentang masa lalu. Kita membicarakan sesuatu yang telah terjadi di masa lalu dan kita ingin ha tersebut berbeda dari kenyataannya. Bentuk ini mirip dengan kalimat conditional tipe III.
[sc:ads]
Contoh kalimat:
• I wish that Rangga had got married with Cinta fourteen years ago. (Makna kalimat: Rangga tidak menikahi Cinta 14 tahun sehingga ia menyesal sekatang)
• I wish that you had set a new plan for our company. (Makna kalimat: ‘you’ belum mengatur rencana terbaru untuk perusahaan.)
4. Penggunaan lain dari wish:
a. Wish + to + infinitive:
Kita bisa menggunakan ‘wish’ dengan kata kerja infinitive, yang mana memiliki arti yang sama dengan ‘would like’=ingin/akan Ini termasuk gaya bahasa formal/resmi.
Contoh kalimat:
• I wish to take a bath. (=I would like to take a bath)
• I wish to get fresh air at the park now. (=I would like to get fresh air at the park now)
b. Wish + object + to + infinitive
Pola ini memberi makna harapan/keinginan.
Contoh kalimat:
• I do not wish her to sell the house.
• I wish those people to understand my decision.
c. Wish + somebody + something
pola ini juga memberikan makna harapan, biasanya digunakan untuk memberikan ucapan selamat, seperti selamat ulang tahun, hari besar, atau pernikahan.
Contoh kalimat:
•I wished her a happy birthday.
•W wished them Merry Christmas.
Comments are closed.