Definisi Linking Verbs: Fungsi, Jenis, Contoh Penggunaan di Bahasa Inggris

Selamat datang di artikel kami yang membahas tentang definisi linking verbs, serta fungsi, jenis, dan contoh penggunaan di dalam Bahasa Inggris. Jika Anda memiliki ketertarikan dalam mempelajari lebih lanjut tentang linking verbs, maka artikel ini akan menjadi panduan yang tepat untuk Anda!

Jika Anda pernah merasa bingung tentang apa itu linking verbs dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar, maka kamu berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang definisi dan penggunaan linking verbs dalam Bahasa Inggris, beserta contoh-contoh yang mudah dimengerti.

Pengertian Linking Verbs

Linking verbs, juga dikenal sebagai copula verbs, adalah kata kerja yang digunakan untuk menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda yang menggambarkan subjek tersebut. Melalui linking verbs, kita dapat menggambarkan bagaimana subjek berada, terlihat, terasa, atau dianggap.

Linking verbs tidak mengungkapkan tindakan atau pergerakan seperti kata kerja biasa. Sebaliknya, mereka hanya bertugas untuk menyampaikan informasi atau menghubungkan subjek dengan kualitas atau keadaan subjek tersebut.

Fungsi Linking Verbs

Linking verbs berperan penting dalam menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda yang dapat memperjelas atau menggambarkan subjek.

Fungsi utama dari linking verbs adalah untuk menghubungkan subjek dengan informasi tambahan tentang subjek itu sendiri. Dengan kata lain, mereka membantu kita untuk memberikan deskripsi atau karakteristik tentang subjek yang lebih spesifik.

Jenis-jenis Linking Verbs

Terdapat beberapa jenis linking verbs dalam Bahasa Inggris, di antaranya:

1. Linking Verb: “to be”

2. Linking Verb: “to become”

3. Linking Verb: “to seem”

4. Linking Verb: “to appear”

5. Linking Verb: “to feel”

Setiap jenis linking verb memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda-beda, meskipun tujuan utamanya tetap sama, yaitu menghubungkan subjek dengan informasi tentang subjek itu sendiri.

Penggunaan dan Contoh Linking Verbs dalam Bahasa Inggris

Linking verbs digunakan dalam banyak kalimat dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan linking verbs beserta contohnya:

Penggunaan Linking Verb “to be”

Dalam kasus ini, linking verb “to be” digunakan untuk menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda yang menggambarkan keadaan subjek. Contohnya:

1. She is happy.

2. The flowers are beautiful.

3. They were tired after the long journey.

Penggunaan Linking Verb “to become”

Linking verb “to become” digunakan untuk menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda yang menyatakan perubahan keadaan subjek. Contohnya:

1. He became a doctor after years of studying.

2. The weather becomes colder in winter.

3. They will become parents soon.

Penggunaan Linking Verb “to seem”

Linking verb “to seem” digunakan untuk mengungkapkan kesan atau pendapat subjek tentang sesuatu atau seseorang. Contohnya:

1. She seems happy with her new job.

2. The book seems interesting.

3. They seem to enjoy the party.

Tabel Linking Verbs Bergantung pada Waktu

Ada juga linking verbs yang bergantung pada waktu atau tense dalam kalimat. Berikut adalah tabel yang menjelaskan penggunaan jenis-jenis linking verbs dalam berbagai waktu:

Tense Linking Verb: “to be” Linking Verb: “to become”
Present am/is/are becomes
Past was/were became
Future will be will become

FAQ tentang Definisi Linking Verbs, Fungsi, Jenis, dan Penggunaan di Bahasa Inggris

1. Apa itu linking verbs?

Linking verbs adalah kata kerja yang digunakan untuk menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda yang menggambarkan subjek tersebut.

2. Apa fungsi dari linking verbs?

Fungsi utama dari linking verbs adalah untuk menghubungkan subjek dengan informasi tambahan tentang subjek itu sendiri.

3. Apa saja jenis-jenis linking verbs dalam Bahasa Inggris?

Beberapa jenis linking verbs dalam Bahasa Inggris antara lain “to be”, “to become”, “to seem”, “to appear”, dan “to feel”.

4. Bagaimana cara menggunakan linking verb “to be”?

Linking verb “to be” digunakan untuk menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda yang menggambarkan keadaan subjek.

5. Apa penggunaan linking verb “to become” dalam kalimat?

Linking verb “to become” digunakan untuk menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda yang menyatakan perubahan keadaan subjek.

6. Kapan kita menggunakan linking verb “to seem”?

Linking verb “to seem” digunakan untuk mengungkapkan kesan atau pendapat subjek tentang sesuatu atau seseorang.

7. Bagaimana jenis-jenis linking verbs bergantung pada waktu dalam kalimat?

Jenis-jenis linking verbs seperti “to be” dan “to become” juga bergantung pada tense atau waktu dalam kalimat. Dalam tabel di atas, Anda dapat melihat penggunaannya dalam berbagai waktu.

8. Apa linking verb yang digunakan dalam bentuk Present Continuous?

Pada bentuk Present Continuous, kita menggunakan linking verb “is/are” untuk menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda.

9. Apakah linking verb bisa digunakan dalam kalimat perintah?

Tidak, linking verbs tidak digunakan dalam kalimat perintah. Mereka hanya digunakan untuk menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda yang menggambarkan subjek tersebut.

10. Bagaimana cara menggunakan linking verbs dengan kata keterangan?

Linking verbs tidak memerlukan kata keterangan tambahan seperti kata kerja biasa. Mereka hanya membutuhkan kata sifat atau kata benda yang dapat menggambarkan subjek secara langsung.

Kesimpulan

Artikel ini telah menjelaskan secara mendetail tentang definisi linking verbs, fungsi, jenis, serta penggunaan dan contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris. Memahami penggunaan linking verbs akan membantu Anda untuk memperluas keterampilan berbahasa Inggris Anda. Jika Anda ingin membaca lebih lanjut tentang topik-topik terkait, silakan kunjungi artikel-artikel kami yang lain.

Leave a Comment