Pengertian, Jenis, & Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan serta Hewan

Pengertian & Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan serta Hewan – Adaptasi tingkah laku berkaitan dengan perilaku organisme terhadap lingkungan kehidupannya. beragam macam bentuk penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya di alam. Penyesuaian perilaku pun dilakukan untuk dapat menyesuaikan diri dan bertahan hidup dalam lingkungan abiotiknya. Adaptasi perilaku terbentuk dari kebiasaan dan kemampuan organisme yang dimilikinya. Bagaimana bentuk adaptasi tingkah laku yang dapat ditemui pada tumbuhan dan hewan??? berikut ulasannya.

ADAPTASI TINGKAH LAKU PADA HEWAN

Berikut contoh adaptasi tingkah laku yang dilakukan oleh sejumlah hewan:

1. Autotomi – Cicak

Adalah suatu kemampuan untuk memutuskan bagian tubuhnya (autotomi = sendiri). Kemampuan alami ini dimiliki oleh cicak yang mampu memutuskan ekornya saat keadaan terancam seperti menghadapi pemangsa. Bentuk adaptasi perilaku ini dilakukan untuk menghindari pemangsa. Selain kemampuan itu, cicak memiliki telapak kaki yang bergurat – gurat sehingga memudahkannya berjalan di dinding meski terbalik.

2. Mimikri – Bunglon

Mimikri merupakan kemampuan merubah diri sesuai dengan objek tiruannya. Kemampuan ini salah satunya dimiliki oleh bunglon yang mampu mengubah warna kulitnya serupa dengan warna objek yang dihingapinya. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari pemangsa, serta mengelabui mangsanya.

3. Kamuflase

Serupa dengan teknik perlindungan diri lainnya, kamuflase menggunakan senjata kimia yang dimilikinya untuk mengelabui pemangsa. Seperti pada cumi – cumi yang menyemprotkan “tinta” hitam ketika akan lari dari pemangsanya.

4. Ekolokasi

Ekolokasi atau kemampuan untuk mengenali lokasi atau posisi dengan menggunakan pendengarannya. Tidak sembarang hewan yang mampu melakukan kemampuan ini, hanya hewan yang memiliki pendengaran sonar (frekuensi pendengaran di atas 20.000hz). Contohnya ialah lumba – lumba dan kelelawar. Kemampuan ini sangat membantu kelelawar untuk terbang. Kelelawar tidak memiliki penglihatan yang baik, dengan pendengaran sonar yang dimilikinya ia mampu menentukan arah atau posisi mangsanya.

5. Mamalia Air

Kelompok mamalia air ialah lumba – lumba, paus, singa laut, sapi laut, dan lainnya. Kelompok ini mencari makanan dari dalam laut. Mamalia memiliki alat pernapasan berupa paru – paru yang sangat tidak cocok untuk kehidupan di air. Oleh karena itu beberapa mamalia laut yang seumur hidupnya hidup di perairan seperti lumba – lumba dan paus akan muncul secara berkala ke permukaan untuk menghirup udara bebas. Sementara lainnya akan ke darat untuk aktivitas lainnya (istirahat) dan akan kembali ke perairan untuk mencari makan.

[sc:ads]

6. Hibernasi

Hewan – hewan yang hidup di suatu wilayah dengan iklim subtropis akan melakukan hibernasi saat musim dingin. Hibernasi merupaka tingkah laku yang dilakukan oleh sejumlah hewan(umumnya alah mamalia) saat suhu lingkungan terlalu dingin. Sehingga hewan – hewan ini akan menyiapkan sumber energi yang banyak untuk persiapan musim dingin. Saat musim dingin, hewan – hewan ini akan tidur panjang sementara untuk menjaga tubuhnya metabolisme di dalam sel terus berlangsung. Sehingga hewan – hewan akan makan banyak sebelum musim dingin datang. Sementara itu kebalikan dari hibernasi ialah ektivasi yaitu tidur panjang saat musim panas yang terjadi pada kelompok hewan yang hidup di daerah kering.

ADAPTASI TINGKAH LAKU PADA TUMBUHAN

Berikut sejumlah adaptasi yangditemukan pada tumbuhan:

1. Putri Malu

Adaptasi perilaku yang dilakukan oleh putri malu ialah mengatupkan daunnya ketika disentuh. Rangsang sentuhan yang diterima oleh putri malu ini akan segera ditanggapi dengan menutupkan daunnya. Menariknya, ketikakita hanya menyentuh satu bagian (misalnya di bagian ujung), maka putri malu akan menutupkan daunnya pada cabang tersebut. Ini dilakukan untuk pertahanan diri.

2. Jati

Saat musim panas datang, tumbuhan jati akan menggugurkan sebagian besar daunnya. Hal ini dilakukan untuk menghemat air ketika musim panas yang kadarnya makin menurun. Lalu bagaimana dengan proses fotosintesi??? Fotosintesis masih dapat berlangsung dibagian tubuh yang berwarna hijau. Tingkat evapoasi yang terjadi melalui daun sangat tinggi oleh karena itu tumbuhan akan membuang daun untuk menghemat air.

3. Gerak Tumbuhan

Beragam gerak yang dilakukan oleh tumbuhan dilakuakan dalam rangka menggapi rangsang. Hal in termasuk adaptasi perilaku. Gerakan yang dilakukan dapat mendekati atau menjauhi rangsang. Gerakan ini dipicu oleh beragam rangsang yang datang, seperti cahaya, gravitasi bumi, dan lainnya.